Thursday, March 15, 2007

DAS KOPIkenTAL: Tatacara Mentertawakan Diri (2)


The Children of the Darkness Age of Indonesia?
Photo courtesy of Pieter. C
Mentertawai Diri...
Tulisan ini merupakan kelanjutan, setelah sebelumnya seri DAS KOPIkenTAL melepaskan ´virus´ mentertawakan diri dalam tulisan ´DAS KOPIkenTAL: Tatacara Mentertawakan Diri´ Jumat, 25 Agustus 2006. Dapat pula dibaca dalam blog http://kopitalisme.wordpress.com

Kini, nampaknya ´virus of mind´ tersebut telah mulai menjalar...

The Virus of Mind
Bagi ˝Kopitalisme˝ milis ´Apakabar´ adalah salah satu ´warkop´ yang telah terbukti mempunyai peran cukup efektif dan signifikan dalam penyebaran ´virus of mind´ (meme).

Hal di atas, menjadi kesimpulan kami, di dalam menyebarkan salah satu ´virus of mind´ produksi ´DAS KOPIkenTAL´ yaitu: ´Mentertawakan Diri´. Yang merupakan tahapan awal dalam ´The Revolution of Mind´ versi ´Kopitalisme´.

Menurut catatan pendataan dari hari Jumat, tanggal 25 Juni 2004, hingga hari ini 14 Maret 2007, dari salah satu anggota the ´Cafeist Intelligent Agents´ mendapatkan data sebanyak 38 buah message di milis ´Apakabar´ yang mempunyai kosa kata ´mentertawakan´ dan ´diri´.

Sedangkan ´Mentertawakan Diri´ sebagai satu kalimat utuh, terdapat data tertanggal 19 Mei 2005. Yang kemudian dipertegas lagi dalam tulisan ´Apakabar Dimata Seorang Cafeist´, Jumat, 1 Juli 2005.

´Virus´ tersebut yakni ´Mentertawakan Diri´ sebagai kalimat utuh, selanjutnya kemudian mulai beredar -dalam konteks beragam- diantara para ´Apakabarian´ lainnya, diantaranya kami kutipkan sebagai berikut:

˝Dan ketika membaca siapa penulis naskah serta orang-orang di belakan film ini (yang rata-rata nama Yahudi) -- bisa kerasa bahwa orang Yahudi punya tradisi mengkritik dan mentertawakan diri sendiri. Mungkin cuma itu cara mereka supaya bisa tetap survive dan waras.˝ (Poltak Hotradero/Apakabar/Kosher, halal & mentalitas/Sabtu, 16 Juli 2005)

˝hahaha... yaa mari kita sama2 mentertawakan diri sendiri..yaa wajar2 saja ada pro-kontra, kita patut menikmatinya sbg efek darireformasi... tul?˝ (Hadingrh/Apakabar/PANCASILA..ZIONISME DAN FREEMASONRY/Senin, 26 Juni 2006)

˝Bangsa ini benar2 berani menertawakan bangsanya sendiri. Termasuk menginjak2 bendera atau membakar bendera merah putih (jika perlu).
(Pemerhati Bangsa/Apakabar/Apakah Kita Sudah Merdeka?/24 Agustus 2006)

˝Orang yang telah sadar dari kekeliruannya berpandangan fanatik biasanya kemudian mentertawakan diri sendiri atas kepicikannya di masa lalu. Sedangkan konselor perilaku fanatik disamping harus memiliki wawasan konseling ...˝ (Yoddy Hendrawan/Apakabar/Fanatisme Adalah Kakak Kandung dari KKN/Minggu, 11 Februari 2007)


Is ´El-Kopitalista´ a ´Trend Setter´?






Untuk menjawab hal ini, mari kita simak beberapa dialog di beberapa milis dalam menanggapi ternd yang kemudian terjadi pada dunia non-cyber (tv, artikel, dll) antara lain:

˝Bangsa ini harus berani menertawakan dirinya sendiri, alias bisa tahan dikritik. Bangsa amburadul gini kok sensi dikritik
(Republik BBM, Effendy Gozali, Dikirim oleh Pemerhati Bangsa/Apakabar/24 Agustus 2006.)

˝Virus˝ itu kini menjalar ke luar milis Apakabar? Kita nantikan saja, sementara itu amati komentar-komentar sebagai berikut:

"Puas, puas, puas?" Inilah salah satu ciri pertanyaan Tukul, selesai memperolok diri ataupun diperolok tamu-tamu program "Empat Mata".
(Garin Nugroho/Kompas/Puas,Puas,Puas?/

Artikel Kompas:
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/11/seni/3372817.htm

Milis FPK:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/52264

˝Kembali ke laptop,Ketika televisi lebih banyak menyiarkan acara yang berating tinggi(kriminal, sex, bencana,tahayul,gossip kawin cerai dan pertengkaranartis) acara semacam Empat Mata memang bisa menjadi hiburan yang berisi sedikit sarkasme,mentertawakan diri sendiri (bukankah initanda kedewasaan?)).˝
(M. Danil Daud/FPK/Puas,Puas,Puas/14 Maret 2007)
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/52600

Is the ˝Virus˝ Traveling Outside of the Box?
Oleh El-Kopitalista, ˝virus˝ tersebut tidak hanya ditularkan dalam ˝tempurung kelapa˝ bernama ˝Indonesia˝ saja, tetapi juga ditularkan ke ˝dunia luar˝, sebagai berikut:

Kopitalisme: Could anyone laugh to ´themselves´?
For some people, is easy to laughing to another things, and sometimes it´s not easy to ´laugh to our selves´. So, san you laugh to yourselves? If you can, what that would be?

This topic is a continuation of what I replied into the topic posted by Emeraldeyes ˝Something about yourself that people would be surprised to know about you???˝

Where I posted something that I hoped makes the readers laughing, and yes... I made them laugh...:-)

Beberapa tanggapan yang masuk, antara lain:

1. ˝i laugh at my self all the time,life is to short to be serouse and not laugh,˝ (HoneyAngel)

2. ˝Since laughter is a good medicine so why not to laugh.... please laugh..˝ (ChatYang)

3. ˝ i do love over my self.. i sometimes do unrealistic & sometimes stupid things.. i laugh the hell out of my self. i even tell my friends about it. no one is perfect:) ˝ (ShangSyndrome)

4. ˝ I will let out a little laugh several times because of something i said or done I think thats a healthy sign and if more of us could laugh at ourselves it would be a better world Good Luck˝ (Maddy37)

Selanjutnya nanti akan disusul dengan penggalian materi-materi ´Mentertawakan Diri´ pada level ´kultural´.

May FUN be with you...

Kopitalisme
http://kopitalisme.tk
http://warkop-institute.blogspot.com/2007_03_11_archive.html

No comments: